PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kesibukan menjelang Idulftri 1446 H, makin terasa di Kota Padang. Usai menerima Tunjangan Hari Raya (THR) para PNS ataupun karyawan di berbagai perusahaan, mulai ramai menyiapkan segala keperluan menyambut lebaran, mulai dari baju, pernak pernik rumah hingga kue kue kering untuk jamuan pada tamu kelak.
Kue Kering Rose adalah salah satu hidangan yang banyak diburu para pelanggannya untuk menyambut lebaran. Sudah sejak 60 tahun lalu, kue kering Rose, menjadi menu wajib sajian di meja tamu yang datang untuk lebaran.
Kesibukan di rumah produksi Kue Kering Rose, Jl HOS Cokroaminoyo no 75 Padang, sudah mulai terlihat sejak awal Maret 2025 lalu. “Kami sudah mulai berproduksi sejak awal Ramadan, sehingga kue kue yang bakal dihidangkan pelanggan untuk tamunya nanti benar benar fresh,” kata salah seorang generasi penerus pemilik Kue Kering Rose, Linda, kepada Haluan, Senin (17/3).

Kue kering Rose yang legend ini memang selalu diburu pelanggannya tiap tahun. Sebab, kue kering ini hanya dibuat dua kali dalam setahun, yakni pada momen menyambut Imlek dan menyambut Idulfitri.
Aneka kue kering Rose yang diproduksi saat ini antara lain nastar nenas, kue kenari, kue kacang, kue semprit, kue aster, spekulas, cornflakes, skippy, petak coklat, kue koya dan cake. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp45 ribu per kotak nya.
Meskipun jenis kue yang diproduksi di sjni adalah kue jadul, namun rasa dan kualitas nya tak terkalahkan oleh kue kue kering kekinian. “Kami mengutamakan kualitas karena dibuat dari bahan bahan pilihan, mempertahankan rasa serta dibuat dengan memakai bahan bahan yang halal. Kue ini, tetap sama rasa dan kualitasnya sejak awal diproduksi lebih dari 60 tahun lalu oleh orangtua kami,” kata Linda.