HARIANHALUAN.ID – Pertumbuhan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia perbankan. Salah satu inovasi yang ramai peminat dari Bank BRI adalah Agen BRILink.
Agen BRILink merupakan sebuah perluasan layanan yang dirancang untuk memudahkan akses perbankan bagi masyarakat. Warung-warung kelontong hingga konter hp kini makin tertarik untuk bergabung menjadi agen BRILink.

BRI Regional Office (RO) Padang menargetkan ada 35.795 Agen BRILink pada tahun 2025 ini.
“Target kita tahun 2025 ini 35.795 agen BRILink,” ucap RCEO BRI Padang, Riza Pahlevi kepada Haluan, Senin (17/3/2025).
Target tersebut bukan asal sebut. Namun Riza optimis sebab hingga akhir 2024, sudah ada 34.498 agen BRILink di Sumbar.
“Data saat ini yang menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 1.348 agen, dan yang menggunakan aplikasi BRILink mobile sebanyak 33.150 agen. Total 34.498 agen,” jelasnya.
Agen BRILink tersebut tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Sumatra Barat.
Agen BRILink terbanyak berada di Kota Padang. Tepatnya yang terdata di Cabang Khatib Sulaiman sebanyak 6.087 agen. Kemudian di Solok 3.663 agen, Sungai Penuh 2.988 agen, Bukittinggi 2.877 agen, Painan 2.652 agen, Pariaman 2.633 agen, Dharmasraya 2.431 agen, Batusangkar 2.363 agen, Payakumbuh 2.139 agen, Simpang Empat 2.068 agen, Sijunjung 1.872 agen, Lubuk Sikaping 1.611 agen dan Padang Panjang 1.114 agen.

Dari keseluruhan agen BRILink di Sumbar, volume transaksi sepanjang tahun 2024 (hingga 31 Desember) mencapai 38.691.354 transaksi.
Dengan rincian transaksi menggunakan EDC sebanyak 8.839.017 kali, dan melalui aplikasi BRILink mobile sebanyak 29.852.337 kali.
Dikatakannya, meningkatnya peminat agen BRILink juga dilandasi syarat menjadi agen yang tidak terlalu sulit.
“Syarat menjadi agen BRILink cukup dengan menyediakan fotocopy dokumen terkait. Seperti fotocopy KTP, buku tabungan, Kartu ATM, KK (Kartu Keluarga), Surat Keterangan Usaha (Surat pengantar) dari RT setempat. Kemudian harus terdaftar BRIMo email dan nomer hp. Berkomitmen 50 transaksi Brilink perbulan, wajib mendaftar Asuransi Mikro BRINS untuk rumah dan tempat usaha, serta tidak menjadi agen dari bank lain,” jelasnya.
Lebih lanjut Riza menjelaskan, jika persyaratan terpenuhi, ada beberapa transaksi yang bisa dilayani oleh agen BRILink.
“Agen BRILink bisa melayani referal pinjaman mikro, referal TabunganKu (Basic Saving Account), pembelian asuransi Mikro-KKM, transfer, pembayaran, pembelian, topup brizzi dan layanan keuangan digital,” jelasnya.
Terpisah, Agen BRILink dengan nama Toko P&D Abi Cell, Eva Andriani mengatakan sudah memiliki dua titik Agen BRILink di toko P&D nya. Titik pertama di Toko nya di Kelurahan Jati dan satu lagi di Siteba.
“Menurut saya, manfaat menjadi agen BRILink jelas terasa. Dari segi pendapatan maupun kemudahan,” ujarnya yang ditemui Haluan di warungnya, Selasa (25/3/2025).

Dari segi pendapatan, ia bisa mengantongi jutaan rupiah perbulan dari berbagai transaksi di BRILink saja. Dari sisi lain, ia juga menghadirkan kemudahan bagi para pelanggan.
“Banyak masyarakat sekitar sini yang menjadi langganan karena dapat bertransaksi dengan gampang tanpa harus repot antre ke bank,” ucapnya.
Tanggapan lain disampaikan Agen BRILink di Kota Solok, Dina. Pemilik Galeri Dina dengan perputaran omzet diatas ratusan juta ini mengemukakan alasan tetap setia bergabung sebagai Agen BRILink.
“Meskipun sekarang omzet cukup turun lantaran banyak yang juga menjadi agen, tapi yang dicari bukan hanya keuntungan secara materil, namun juga kesempatan untuk beramal,” ungkapnya.

Hal itu sebab Dina banyak menjembatani masyarakat penerima bantuan pemerintah Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bertransaksi.
“Kalau disini banyak masyarakat yang datang ambil bantuan PKH. Kalau yang ambil itu penerima PKH, rata-rata saya tidak tega juga mengambil biaya admin nya,” ujarnya.
Menjadi Agen BRILink secara nyata turut membuka kesempatan para agen untuk meningkatkan inklusi keuangan di lingkungannya hingga meraih kesempatan untuk bermanfaat bagi sekitarnya. (h/yes)














