LUBUK SIKAPING, HARIANHALUAN.ID – Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau, Ir. Ulul Azmi, yang juga putra asli Pasaman, menyebut proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Bonjol sebagai momentum besar bagi kemajuan daerah.
Menurutnya, proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur energi, tetapi tonggak perubahan peradaban.
“Ini bukan sekadar proyek energi, ini adalah perubahan peradaban. Hadirnya PLTP Bonjol berarti terciptanya ribuan lapangan kerja, transfer teknologi, dan membuka masa depan baru untuk Pasaman. Sebagai putra daerah dan insinyur, saya sangat bangga melihat tanah kelahiran saya maju di bidang energi bersih,” ujar Ulul Azmi saat dihubungi Harianhaluan.id, Sabtu (5/4/2025).
Proyek energi terbarukan pertama di Pasaman ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di berbagai bidang, mulai dari tahap eksplorasi hingga operasional.
Peluang kerja terbuka untuk teknisi sipil, mekanikal, elektrikal, operator alat berat, tenaga administrasi, serta sektor pendukung seperti logistik, katering, transportasi, keamanan, dan penyedia jasa lokal.
“Proyek ini tidak hanya dirasakan oleh pekerja di lapangan, tetapi juga oleh UMKM, sektor jasa, dan ekonomi masyarakat sekitar. Ini adalah pergerakan ekonomi yang menyeluruh,” tambahnya.
Ulul Azmi juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Pasaman, Sabar AS, atas keberanian dan visinya dalam mendukung pembangunan energi bersih tersebut.