HARIANHALUAN.ID – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk siap melayani calon jemaah haji (CJH) Indonesia pada musim haji Tahun 2022. Tahun ini, BSI siap melayani lebih dari 80 persen dari total jumlah jemaah haji Indonesia di 13 embarkasi haji.
Tercatat, total jemaah haji regular BSI yang berangkat Tahun 2022 lebih dari 73 ribu jemaah haji dari total jemaah haji Indonesia, dengan presentase tertinggi di embarkasi Jakarta dan Bekasi sebesar 20 persen, kemudian embarkasi Solo 18 persen dan sisanya tersebar di kota-kota seluruh Indonesia.
Area Manager BSI Area Padang, Budi Abdiriva mengatakan, BSI terus mendapatkan kepercayaan dari nasabah untuk mempersiapkan haji melalui tabungan haji BSI. Data per Maret 2022, lebih dari 4,4 juta nasabah telah menabung tabungan haji di BSI.
“Alhamdulillah, tahun pertama BSI berdiri kami sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji sebagai mitra pembayaran haji mereka,” ucap Budi Abdiriva.
Untuk wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), per Maret 2022 jumlah CJH yang sudah menjadi nasabah BSI sebanyak lebih dari 1.600 orang, dimana di tahun ini wilayah Sumbar mendapatkan kuota haji sebesar 2.093 orang.
“Semoga seluruh jemaah haji yang berangkat tahun ini menjadi haji mabrur,” katanya lagi.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, total jemaah haji yang berangkat untuk tahun ini berjumlah lebih dari 100 ribu jemaah yang didominasi 90 persen oleh CJH regular dan sisanya calon jemaah haji khusus.
Haji menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah, untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jemaah.
BSI siap menjadi bagian perjalanan haji bagi jemaah Indonesia, mulai saat pra keberangkatan hingga kepulangan ibadah haji sesampainya di tanah air.
BSI Tabungan Haji memberikan kemudahan kepada nasabah untuk dapat melakukan perencanaan haji dan umrah sejak dini, dalam bentuk rupiah dan dollar, serta berbagai program menarik di antaranya labbaik special gift, top up saldo, serta program Abatana (Ayo Berhaji Aman dan Terencana), serta kemudahan layanan pembayaran setoran awal haji secara online yang terkoneksi dengan Siskohat Kementerian Agama, sehingga jemaah yang ingin merencanakan haji dapat melakukannya secara one stop solution di BSI.
“Melalui program ini, nasabah dapat mengatur dana haji sesuai kebutuhan dan target yang diharapkan,” tuturnya.
BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jemaah haji Indonesia. Di antaranya layanan penukaran uang real selama di embarkasi, layanan BSI Debit Haji berlogo VISA yang dapat digunakan jemaah selama di tanah suci, untuk kebutuhan transaksi penarikan uang tunai di ATM berlogo VISA maupun kebutuhan berbelanja di merchant-merchant yang berlogo VISA.
Kemudian BSI Mobile yang bisa digunakan untuk transaksi dimanapun dan kapanpun dengan call centre 14040 yang siap melayani nasabah. (*)