Ikut memberi sambutan tiga tokoh komunitas Indonesia di Sydney. Sri Warden dari Campbelltown mengapresiasi keterbukaan Minang Saiyo sebagai sebuah organisasi. Abubakar Rasyid Noer, yang sudah lebih 40 tahun bermukim di Sydney, menekankan bahwa semuanya adalah bagian dari diaspora Indonesia. Endi Dharma, mantan ketua ICC dua periode, juga menggaris bawahi semangat ke-Indonesia-an. Acara formal diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Syamsul Bahri.
Sambil makan siang, peserta saling bercengkrama, bersilaturahmi dan melepas kangen. Tak lupa, setiap momen mereka abadikan dengan kamera yang selalu siap di tangan.
Dipimpin oleh MC Devi Nazar, “Minang Saiyo Cruise (MSC) Got Talent 2022” mengkompetisikan talenta dari 10 peserta cruise. Tampil sebagai juara 1 Moh. Azim Baiti, yang dengan memetik gitar membawakan lagu sarat makna “Untuk Kita Renungkan”nya Ebiet G. Ade.
Juara 2 disabet Ashfi dengan kemahirannya menyelesaikan permainan “rubric” dalam waktu hanya 80 detik. Juara 3 adalah Raja Aulia Hatta yang membawakan lagu “Wonderful Tonight”nya Eric Clapton.
Sebagai juara favorit, terpilih Sri Warden yang dengan lagu “Lancang Kuning”nya yang merupakan performance yang paling banyak melibatkan penonton. Tim juri dari MSC Got Talent terdiri dari Rifan Safron, Endi Dharma dan Meilanie Buitenzorgy.