Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI, Heru Kustanto mengatakan, Kemenperin mengapresiasi Telkomsel sebagai salah satu solution provider yang komprehensif dan terbaik di sektor manufaktur sebagai partner industri dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 di Indonesia.
“Kami akan terus memberikan dukungan kepada solution enabler, seperti Telkomsel yang membangun sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan Indonesia 4.0,” katanya.
Soon Nam menambahkan, Telkomsel IoT Smart Manufacturing juga merupakan bukti kepedulian akan dampak industri terhadap lingkungan. Solusi end to end yang terintegrasi dari Telkomsel IoT Smart Manufacturing, tidak hanya akan memberikan peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan, namun juga mendukung terciptanya industri manufaktur yang ramah lingkungan, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dan PBB untuk membangun industri yang mengedepankan aspek inklusi sosial dan kelestarian lingkungan hidup.
“Solusi terintegrasi dari Telkomsel IoT Smart Manufacturing memungkinkan terciptanya industri manufaktur yang berkesinambungan, karena produksi produk manufaktur dilakukan melalui proses terintegrasi yang lebih ekonomis, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan melalui konservasi energi dan sumber daya alam,” ucapnya.
Soon Nam menjelaskan, layanan Telkomsel IoT Smart Manufacturing menyediakan solusi yang lebih menyeluruh, karena di dalamnya mencakup production control & monitoring, overall equipment efficiency (OEE), quality control using computer vision, traceability, warehouse management, manufacturing execution system (MES), dengan menyediakan data platform.