HARIANHALUAN.ID – BRI RO Padang mencatat ada 3.663 agen BRILink di Kota Solok. Salah satunya Agen BRILink Rusvar Galeri Dina yang berada di Simpang IV Suku.
Di toko yang selalu ramai pembeli itu, Dina bersama suami, Rusvar mantap membuka layanan agen BRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sejak empat tahun lalu.
“Awalnya sekalian saja, karena ada toko offline Galeri Dina ini. Karena di toko kami tidak bisa bon, ternyata banyak pelanggan yang akhirnya lebih memilih menggunakan pembayaran nontunai (cashless) dan bertransaksi lewat Agen BRILink ini,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Sebagai distributor peralatan rumah tangga yang sudah memiliki reseller hampir di seluruh Sumbar dan beberapa provinsi lain, transaksi lewat Agen BRILink di Galeri Dina akhirnya ikut naik daun.
“Diawal-awal buka, cashback yang didapat bisa jutaan rupiah,” tuturnya.
Namun sekarang Agen BRILink semakin banyak dan jaraknya makin dekat-dekat. Cashback yang diterimanya tidak sebanyak dulu.
“Kita tidak sebut nominal, memang tidak sebanyak dulu. Tapi rezeki selalu ada saja,” pungkasnya.
Lokasi Galeri Dina yang juga sangat strategis di pinggir jalan lintas, membuat banyak pengendara umum yang perlu cepat akhirnya menepi untuk melakukan transaksi keuangan.

Alumni SMKN 1 Kota Solok ini juga bertekad kehadirannya sebagai Agen BRILink dapat membantu masyarakat sekitar mengakses layanan keuangan. Sebab berbagai transaksi dapat dilakukan di Agen BRILink miliknya.
“Ada pelanggan yang ambil kiriman dari anaknya karena tidak pandai ke ATM, memasukkan uang ke rekening lain, bayar tagihan air, BPJS, token listrik, pulsa hp dan sebagainya,” kata dia.
Ia optimis jika memberikan pelayanan yang terbaik, pelanggan akan kembali lagi ke tempatnya.
“Karena disini bank lumayan jauh, kita juga ingin membantu masyarakat agar tidak jauh-jauh ke bank dengan biaya admin yang relatif terjangkau,” ucapnya.
Disamping itu, Dina juga menjadikan layanan Agen BRILink miliknya ladang beramal bagi para penerima bantuan pemerintah Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.
Hal ini lantaran Dina sengaja tidak mengambil keuntungan dari masyarakat penerima PKH.
“Kalau melayani kartu PKH, kami tidak minta biaya tambahan. Alasannya itu uang bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu yang terdata. Ada rasa tidak tega juga mengambil fee nya. Sekalian bagian kami untuk membantu mereka,” ujarnya.
Dina meyakini dengan keikhlasan membantu penerima PKH ini, akan ada saja rezeki lain yang datang kepadanya.
Terbukti, ibu dua orang anak yang rajin bersedekah itu, kini telah memiliki satu unit mobil, rumah mewah beserta kolam renang dan aset lainnya.
Salah seorang pembeli di Galeri Dina, Maisya menyebut dimudahkan dengan kehadiran Agen BRILink di Galeri Dina.
“Disini barangnya unik-unik, yang banyak kita tandai di marketplace, ada disini. Kita langsung beli tanpa harus checkout, menunggu barang dikirim dan pakai ongkos kirim (ongkir). Sehingga saat kita pengen belanja satu produk, nampak yang lain pengen juga sekalian. Pembayaran secara cashless, bisa mengambil uang juga di Agen BRILink nya juga membuat kita terbantu saat belanja banyak. Pokoknya disini one stop solution lah,” ucapnya.
Dengan menjadi Agen BRILink ini menjadi jalan Dina untuk meningkatkan inklusi keuangan di tengah-tengah masyarakat, sekaligus jadi ladang beramal membantu penerima PKH.
Terpisah, RCEO BRI Padang, Riza Pahlevi, menyebut peminat Agen BRILink terus meningkat.
Pertumbuhan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia perbankan. Salah satu inovasi yang ramai peminat dari Bank BRI adalah Agen BRILink yang kian berjejer di setiap jengkal kota hingga menyentuh pelosok-pelosok negeri.
“Agen BRILink merupakan sebuah perluasan layanan yang dirancang untuk memudahkan akses perbankan bagi masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan di Kota Solok menjadi wilayah dengan pendaftar Agen BRILink terbanyak kedua di Sumbar.
“Agen BRILink terbanyak berada di Kota Padang. Tepatnya yang terdata di Cabang Khatib Sulaiman sebanyak 6.087 agen. Kemudian di Solok 3.663 agen, Sungai Penuh 2.988 agen, Bukittinggi 2.877 agen, Painan 2.652 agen, Pariaman 2.633 agen, Dharmasraya 2.431 agen, Batusangkar 2.363 agen, Payakumbuh 2.139 agen, Simpang Empat 2.068 agen, Sijunjung 1.872 agen, Lubuk Sikaping 1.611 agen dan Padang Panjang 1.114 agen,” katanya menutup. (h/yes)