PADANG, HARIANHALUAN.ID – PT Taspen (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mengimbau seluruh pesertanya, baik ASN aktif maupun pensiunan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan permintaan pembaruan data pribadi melalui pesan instan seperti WhatsApp.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Direktur Operasional Taspen, Ariyandi, yang menegaskan bahwa belakangan ini marak ditemukan modus penipuan melalui pesan dari nomor tidak dikenal. Pesan tersebut biasanya berisi permintaan kepada peserta untuk mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu.
“Perlu kami sampaikan bahwa pesan-pesan tersebut tidak berasal dari Taspen dan tidak mewakili komunikasi resmi dari perusahaan. Taspen hanya menggunakan kanal resmi untuk menyampaikan informasi kepada peserta,” ujar Ariyandi, Rabu (16/4).
Ia menambahkan bahwa pembaruan data memang penting dan perlu dilakukan secara berkala, namun harus dilakukan melalui prosedur resmi. Bagi peserta aktif, pembaruan data dilakukan apabila terjadi perubahan data pribadi atau status keluarga, seperti penambahan atau pengurangan pasangan dan anak. Proses ini difasilitasi oleh instansi pemerintah daerah tempat peserta bekerja.
Sementara itu, bagi peserta pensiun, pembaruan data terbagi menjadi dua kategori utama, pertama, pembaruan data finansial, yang mencakup, perbaikan Surat Keputusan (SK) jika ada penyesuaian terhadap besaran Pensiun Pokok (Penpok), perbaikan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) jika terdapat kewajiban pembayaran utang, dan perubahan komponen tunjangan keluarga (penambahan atau pengurangan pasangan atau anak.
Kedua, Pembaruan Data Non-Finansial, yang meliputi, perpindahan juru bayar dan perubahan alamat domisili. Untuk kemudahan peserta, proses pembaruan data dapat dilakukan secara mandiri melalui berbagai kanal layanan resmi TASPEN, seperti:Aplikasi mobile Andal by TASPEN, Website resmi: tos.taspen.co.id, atau secara langsung ke kantor cabang Taspen terdekat.
Ariyandi menegaskan bahwa akurasi dan ketepatan data sangat penting guna menjamin kelancaran pelayanan serta pemenuhan hak-hak peserta. Oleh karena itu, seluruh peserta diharapkan tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Taspen dan selalu melakukan verifikasi melalui kanal resmi.
“Keamanan perlindungan data peserta merupakan komitmen utama Taspen. Kami telah menerapkan berbagai teknologi terkini untuk memastikan informasi pribadi peserta terlindungi dari potensi penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab,”ujarnya.
Lebih lanjut, Ariyandi menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, khususnya Menteri Erick Thohir, yang menekankan pentingnya transparansi dan pelayanan prima di seluruh BUMN demi kepentingan masyarakat.
Taspen mengajak seluruh peserta untuk tidak membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat diverifikasi dan selalu memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi, seperti:Website resmi: www.taspen.co.id, akun media sosial resmi Taspen, Call Center Taspen: 1500 919.
“Imbauan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan data dan mewujudkan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh peserta,”ujarnya. (*)