PEKANBARU, HARIANHALUAN.ID — Sosok Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng. menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu mengambil peran strategis dalam memajukan dunia keinsinyuran nasional.
Pada usia 30-an tahun, ia memimpin Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau sebagai ketua wilayah termuda se-Indonesia, dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan kepemimpinan yang berbasis nilai. Pelantikannya pada 28 Mei 2025 oleh Ketua Umum PII Pusat, Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU., menjadi momentum peralihan generasi dalam tubuh organisasi profesi tertua dan terbesar di Tanah Air.
Lahir di Pasaman, Sumatera Barat dan menetap di Kota Pekanbaru, Riau, Ulul Azmi menempuh pendidikan S1 Teknik Industri di Universitas Bung Hatta dan Program Profesi Insinyur di Universitas Muslim Indonesia serta saat ini juga terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Islam Riau. Ia dikenal sebagai figur dengan kepedulian tinggi terhadap penguatan kapasitas SDM teknik lokal dan pembangunan industri berbasis teknologi. Kariernya tidak hanya terbatas di jalur keinsinyuran dan sosial kemasyarakatan. Saat ini, ia juga aktif sebagai young entrepreneur, menjabat sebagai direktur utama dan komisaris di beberapa perseroan terbatas yang bergerak di bidang pelatihan, layanan K3, digital, dan pengembangan sumber daya manusia. Perannya sebagai pelaku usaha memperkuat kiprah teknokratiknya dengan mendorong terciptanya ekosistem industri dan vokasi yang saling terhubung.
Ulul dikenal memiliki jejaring yang luas dan kemampuan komunikasi yang mumpuni, sehingga mampu membangun kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, BUMN, perguruan tinggi, hingga komunitas masyarakat. Ia menjadi jembatan yang menyatukan pemikiran teknis dengan kepentingan sosial, serta menjawab tantangan zaman dengan pendekatan lintas disiplin dan lintas generasi.
Dalam rekam jejak profesionalnya, ia telah mengantongi sertifikasi Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekanan, Ahli K3 Pesawat Angkat dan Angkut, Ahli K3 Pesawat Tenaga dan Produksi, Ahli K3 Listrik, serta Trainer of Trainer BNSP. Ia juga merupakan ASEAN Engineer dan penguji resmi untuk instalasi dan subsistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan bekal teknis tersebut, ia dipercaya menjadi narasumber nasional dalam pengembangan kebijakan keselamatan kerja, sertifikasi tenaga teknik, dan sistem manajemen berbasis mutu dan regulasi.
Dalam memperingati HUT ke-73 PII, Ulul menggagas aksi penanaman 730 pohon di Kabupaten Kampar yang turut dihadiri oleh Rocky Gerung sebagai pendiri Tumbuh Institut. Ia juga menginisiasi Malam Insinyur Berbudaya, sebagai ruang pertemuan antara dunia teknologi dan seni tradisi Melayu, memperkuat identitas insinyur sebagai penjaga peradaban dan warisan nilai lokal.
Ulul juga pernah menjabat sebagai Ketua Forum Insinyur Muda PII Riau. Di luar PII, ia menjabat sebagai Ketua DPW Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia Provinsi Riau, pengurus nasional HIPKA (Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam), serta Ketua Kader Norma Ketenagakerjaan Provinsi Riau. Ia memanfaatkan seluruh platform tersebut untuk mendorong lebih banyak insinyur muda bersertifikasi, peningkatan daya saing tenaga kerja lokal, serta penguatan literasi vokasi di daerah.