Malaysia yang dikenal sebagai tujuan populer untuk medical tourism, wisata, pendidikan, serta mitra bisnis yang andal.
Data internal Flip menunjukkan bahwa transaksi dan nilai total pengiriman uang ke Malaysia melalui Flip Globe telah meningkat lebih dari lima kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Di Indonesia sendiri, wilayah Sumatera juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan layanan Flip Globe.
Pengguna dari Sumatera hampir tumbuh 5 kali lipat dalam dua tahun terakhir, dengan Sumatera Utara dan Sumatera Barat mencatat peningkatan hampir 6 kali lipat dalam periode yang sama.
Ia menegaskan Flip berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan internasional.
“Kedepannya, kami akan terus mengembangkan layanan remitansi Flip Globe dan terus memastikan layanan yang handal dan terjangkau, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” kata dia
Flip berawal dari layanan transfer antar bank gratis yang revolusioner.
Kini, Flip telah berkembang menjadi platform layanan keuangan yang komprehensif, menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, pembelian produk digital hingga kirim uang ke luar negeri bagi individu maupun UKM.
Flip berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan keuangan yang fair dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Layanan ini semakin memperkuat layanan Flip Globe sebagai salah satu penyedia remitansi non-bank terdepan di Indonesia, dengan solusi yang cepat, mudah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengirimkan uang ke rekening bank maupun e-wallet luar negeri.
Menurut data Bank Dunia, biaya rata-rata pengiriman uang secara global masih berada di angka 6 persen, dua kali lipat lebih tinggi dari target Sustainable Development Goals (SDGs) sebesar 3 persen
Di sisi lain, data Statista mencatat bahwa pengiriman uang personal dari Indonesia ke luar negeri terus meningkat dan mencapai USD 9,8 miliar sepanjang tahun 2023.
Biaya tersembunyi, nilai tukar yang tidak transparan, dan potongan tambahan sering kali menjadi penghalang bagi mereka yang ingin mengirim uang ke keluarga atau mitra bisnis di luar negeri. (*)