Namun, tambahnya, ada sedikit permasalahan yaitu terbatasnya lahan, ekspor belum teroganisir, pemasaran masih konvensional, dan kelembagaan belum optimal. “Ini akan kita cari solusinya,” ujar Ade.
Sedangkan Darniwilis menyampaikan, pelaku tanaman hias tentu harus berusaha untuk mengenalkan tanaman hias kepada orang banyak.
“Jika kita miliki tanaman hias, apalagi terkenal, sangat disayangkan tidak dibudidayakan dan dikenalkan serta dijual kepada masyarakat. Karena ini bisa meningkatkan ekonomi dan bisa menjadi tempat berusaha,” sebutnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II, staf ahli, kepala OPD terkait, camat, serta Asosiasi Tanaman Hias Kota Padang Panjang. (*)