Mayoritas 83 persen modal BPRS dari pemerintah daerah,” ujar Feri Irawan yang juga didampingi Direktur BPRS Dewi Fitria.
Feri menjelaskan, BPRS Jam Gadang mulai beroperasi sejak 14 September 2006. Produk yang ditawarkan adalah pembiayaan, tabungan dan deposito. Untuk pembiayaan diberikan untuk pembiayan produktif komsumtif dan pembiayaan untuk UMKM.
Untuk produk tabungan, BPRS Jam Gadang juga punya tabungan Al-Qashwa, produk tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Kemudian tabungan Al-Hijrah yang diperuntukan untuk masyarakat umum dan pelajar.
Selanjutnya ada tabungan Utsman yang diperuntukan untuk pelaku supermikro (UMKM) dengan pembiayaan maksimal Rp10 Juta tanpa dibebani agunan, biaya asuransi dan biaya administrasi lainnya dengan margin 0 persen.
Selain itu juga ada tabungan kurban yang diperuntukan bagi masyarakat yang berniat untuk berkurban.
Terbaru adalah tabungan haji pelajar, dimana tahun ini BPRS Jam Gadang dipercaya oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias untuk melaksanakan program tabungan haji pelajar.