PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Maskapai Lion Air resmi menerbangkan jamaah umrah perdana dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/7/2025). Penerbangan ini menjadi awal layanan umrah periode 1447 Hijriah (2025-2026) yang langsung menuju Tanah Suci tanpa transit.
Seremoni pelepasan penerbangan perdana ini berlangsung di Lantai 2 ruang tunggu keberangkatan internasional BIM dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta perwakilan otoritas bandara.
Penerbangan umrah Lion Air ini menggunakan pesawat wide body Airbus A330 dengan kapasitas 436 penumpang. Pada penerbangan perdana tersebut, seluruh kursi terisi penuh oleh jamaah asal Sumbar dan sekitarnya.
General Manager Injourney Airports Kantor Cabang BIM, Dony Subardono, menyampaikan pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung kelancaran penerbangan umrah langsung ini.
“Kami yakinkan, semua pelayanan, pengawasan dan fasilitas terbaik akan kami siapkan. Potensi umrah di Sumbar sangat luar biasa. Semoga ini menjadi awal yang berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, mewakili pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi atas pembukaan rute langsung ini.
“Atas nama Pemprov Sumbar, kami berterima kasih kepada Lion Air yang telah membuka rute ini. Kehadiran layanan penerbangan langsung tanpa transit tentu memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah suci,” ujarnya.
Ia juga berharap penerbangan umrah dari BIM bisa terus berlanjut secara rutin, demi kenyamanan dan kesehatan jamaah.
Pihak Lion Air melalui Novianti Harahap menyampaikan, penerbangan umrah dari BIM ke Jeddah akan berlangsung dua kali dalam seminggu, dengan dua jenis paket perjalanan.
Paket 12 hari, Padang – Jeddah berangkat Senin pukul 12.05 WIB, tiba 17.25 waktu setempat (LT). Kembali dari Jeddah Kamis pukul 22.10 LT, tiba di Padang 11.30 WIB (+1).
Kemudian, Paket 13 hari, Padang – Jeddah berangkat Rabu pukul 15.10 WIB, tiba 20.30 LT. Kembali Minggu pukul 19.10 LT, tiba di Padang 08.30 WIB (+1).
Saat ini, tiga travel agent yakni Sianok, Ajua, dan Armena Reka dipercaya sebagai mitra utama Lion Air untuk layanan umrah ini.
“Kota Padang menjadi kota ke-10 yang kami layani untuk penerbangan umrah langsung. Respon masyarakat sangat positif, dan Lion Air hadir tanpa transit, lebih cepat dan efisien,” ujar Novianti.
Ia menambahkan, Sumbar memiliki banyak travel agent umrah potensial. Lion Air membuka peluang kerja sama lebih luas agar semakin banyak jamaah bisa merasakan layanan langsung ini. (*)