Tetapi sejak mendapatkan pendampingan oleh Astra sejak tahun 2016 lalu, jorong ini sekarang sudah sangat maju. Setiap keluarga kini sudah punya lulusan sarjana, bahkan lulusan dari luar negeri.
Produk UMKM spesifik Jorong Tabek seperti gula semut, dengan bantuan Astra juga sudah sangat maju, baik dalam hal produksi, pengemasan, promosi bahkan juga pemasarannya.
Ia menambahkan, selain alamnya yang indah, KBA Talang Babungo juga memiliki 11 zona hijau yang masing-masing memiliki keunikan dan fokus tersendiri dan setiap zonanya dijaga oleh 40 kepala keluarga.
KBA Talang Babungo juga memiliki Rumah Pintar sebagai pusat edukasi dan informasi. Tak hanya tempat anak-anak membaca tetapi juga menjadi tempat masyarakat berkumpul dan berdiskusi, tempat lahirnya ide-ide kemandirian desa.
Desa ini juga memiliki koperasi yang asetnya kini mencapai Rp17 miliar.
Mengatasi solusi sampah yang semakin meningkat, KBA Talang Babungo juga sudah memiliki bank sampah.
Ia mengatakan selain pendampingan Astra, tingginya semangat kebersamaan dan partisipasi warga Jorong Tabek dalam setiap pembangunan juga menjadi kunci kemandirian desa ini.
Sementara itu Kepala Jorong Tabek, Yasrul mengucapkan terima kasihnya atas kontribusi Astra selama 8 tahun terakhir di jorong itu.
“Terima kasih Astra, kami bangga sudah bermitra. Sudah banyak dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat selama 8 tahun menjadi desa binaan,” ujarnya.














