JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), kembali menyelenggarakan perhelatan tahunan berskala internasional, NeutraDC Summit 2025. Memasuki tahun ketiganya, acara ini akan digelar pada 25 Agustus 2025 di Mulia Resort, Bali, dengan topik besar “AI Collaboration”.
Sebagai salah satu forum strategis di Asia Pasifik, NeutraDC Summit mempertemukan para pemimpin industri, regulator, pelaku teknologi, investor, hingga komunitas global. Ajang ini menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama membahas arah pertumbuhan infrastruktur digital, tata kelola data, dan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di kawasan.
Tema AI Collaboration menyoroti kebutuhan krusial menghadapi era AI yang semakin kompleks. Tantangan dalam pengembangan teknologi ini tidak lagi sekadar bergantung pada ketersediaan lahan dan energi, tetapi menuntut adanya sinergi lintas batas antara pelaku industri, regulator, hingga penyedia teknologi. Indonesia, melalui NeutraDC, mengambil peran katalis dalam memperkuat orkestrasi ekosistem AI regional yang terintegrasi, inklusif, dan berdaya saing global.
“Tahun ini, fokus kami semakin tajam tentang bagaimana membangun ekosistem AI itu sendiri. Kami percaya, kolaborasi adalah kunci untuk memastikan AI berkembang bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat, memperkuat daya saing Indonesia, dan mengakselerasi ekonomi digital kawasan,” jelas CEO NeutraDC Group Andreuw Th.A.F.
NeutraDC Summit 2025 menghadirkan para ahli dan praktisi terkemuka yang akan berbagi insight, pengalaman, dan solusi terkait isu-isu strategis dalam perkembangan teknologi. Beberapa topik besar yang akan menjadi sorotan antara lain bagaimana mempercepat pengembangan ekosistem AI dari hulu ke hilir, mendesain data center yang siap menghadapi era AI dengan memperhatikan resiliensi serta kebijakan, hingga membahas pemanfaatan nyata AI di berbagai industri, mulai dari sektor kesehatan, energi, finansial, hingga sektor publik.
Salah satu yang membedakan tahun ini adalah hadirnya AI Clinic & Solutions, sebuah sesi interaktif yang memungkinkan pelanggan, partner, dan pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai tantangan, kebutuhan, serta peluang kolaborasi dalam membangun ekosistem AI di Indonesia.