PADANG, HARIANHALUAN.ID – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian bekerja sama dengan LPP Agro Nusantara menggelar pelatihan Indonesian Sustainable Palm Oil untuk petani sawit di Sumatra Barat. Sebanyak 90 petani sawit swadaya menjadi peserta dalam pelatihan yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 20 September 2025 ini.
Pembukaan pelatihan dilakukan secara resmi di Axana Hotel oleh Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat, Ir. Afniwirman. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan sawit rakyat yang masih rendah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani sawit tentang budidaya sawit berkelanjutan. Produksi Crude Palm Oil (CPO) dari kebun rakyat rata-rata baru mencapai 3–4 ton per hektar per tahun, masih di bawah produktivitas kebun milik perusahaan swasta maupun BUMN.
Program pelatihan ini mencakup materi klasikal di dalam kelas dan praktik langsung di lapangan, meliputi budidaya sawit berkelanjutan, panen dan pascapanen, pengelolaan kelembagaan, administrasi keuangan, promosi hasil sawit, hingga pemetaan lokasi perkebunan.
Pelatihan bertujuan Meningkatkan keterampilan dan kompetensi petani sawit swadaya, meningkatkan produktivitas lahan sawit rakyat danmendukung tata kelola budidaya kelapa sawit yang lebih baik.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani sawit rakyat dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola kebun sawit secara berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas lahan sawit. (*)