PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pegadaian yang ditunjuk sebagai penyelenggara Bank Emas di Indonesia kini menghadirkan layanan tabungan dan deposito emas yang semakin diminati masyarakat.
Konsep bank emas ini pada dasarnya mirip dengan bank konvensional, namun khusus berfokus pada produk emas sebagai instrumen utama.
Pemimpin Cabang Pegadaian Terandam Padang, Riki Rolando, mengungkapkan bahwa Bank Emas hadir untuk memberikan pilihan investasi yang aman dan mudah diakses. Menurutnya, emas tetap menjadi instrumen yang memiliki nilai stabil dan mampu menjaga kekayaan di tengah gejolak ekonomi.
Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan adalah deposito emas, yakni saldo dari tabungan emas yang dapat didepositokan dengan pilihan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Produk ini dirancang agar masyarakat dapat memperoleh keuntungan tanpa harus khawatir dengan fluktuasi harga emas di pasar.
“Investor bisa memperoleh hasil sebesar 1 persen per tahun dalam bentuk saldo tabungan emas. Ini memang terlihat kecil, namun lebih aman dan stabil dibandingkan produk investasi lain yang risikonya lebih tinggi,” ujar Riki Rolando ketika ditemui di kantornya.
Program Bank Emas ini sudah berjalan sejak Februari tahun 2025 dan terus mengalami peningkatan minat dari masyarakat. Riki menegaskan, sejak diluncurkan, layanan ini telah menarik banyak nasabah, baik dari kalangan individu maupun pelaku usaha kecil. Realisasi saldo deposito emas Pegadaian Terandam saat ini sudah lebih dari 8 kg.
Hingga saat ini, terdapat empat jenis layanan utama yang ditawarkan, yaitu Deposito Emas, Perdagangan Emas, Titipan Emas Korporasi, dan Pinjaman Modal Kerja Emas. Masing-masing layanan dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam segmen masyarakat, mulai dari penabung pemula hingga investor berpengalaman.