“Jumlah investor di Sumbar mencapai 238.000, menunjukkan potensi besar meskipun masih kecil dibandingkan total penduduk. Secara nasional, investor pasar modal telah mencapai lebih dari 17 juta, dengan transaksi harian mencapai Rp15,27 triliun, di mana hampir 50 persen berasal dari investor ritel,” terangnya.
Kepala BEI Sumbar, Early menambahkan, bahwa berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot investasi pasar modal disetiap kalangan. Mulai dari remaja, mahasiswa, hingga kalangan dewasa atau pekerja.
“Dari data menunjukkan bahwa investor terbesar di Sumbar datang dari kalangan pekerja, baru ke mahasiswa. Kami melakukan berbagai upaya menejelaskan, namun tidak memaksa,” ucapnya. (*)