Sementara itu, Petugas Lapangan Bulog, Dwi Putri, menjelaskan produk yang dijual antara lain minyak goreng, gula, dan dua jenis beras, yakni beras SPHP serta beras lokal Suntiang Anak Daro.
“Untuk minyak goreng kemasan merk Minyak Kita ukuran satu liter dijual Rp15.500, sedangkan dua liter Rp31.000. Beras SPHP seharga Rp60.000 per lima kilogram dan gula Rp17.000 per kilogram,” paparnya.
Dwi menambahkan, ada pembatasan pembelian untuk minyak goreng dan gula, yakni dua kemasan per orang. Namun, untuk beras Anak Daro tidak ada batasan.
“Stok yang kami bawa hari ini yaitu 600 liter minyak goreng, 250 kilogram beras SPHP, 100 kilogram beras Anak Daro, serta 100 kilogram gula,” jelasnya.
Menurutnya, GPM di Kota Pariaman merupakan bagian dari kegiatan serentak yang dilaksanakan Bulog di seluruh Sumatera Barat. Pasar murah ini dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga siang, selama masih ada pembeli.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi. Banyak pembeli yang langsung menyerbu lapak minyak goreng, gula, dan beras. ASN juga tampak mendominasi kunjungan di awal kegiatan.
Salah seorang pembeli, Yesi, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. Ia membeli minyak goreng satu liter dua bungkus serta gula dua kilogram. “Harganya lebih murah dibanding di pasar. Saya juga mau beli cabai untuk kebutuhan dapur,” tuturnya.