Pembeli lainnya, Dasrinda, juga merasakan manfaat pasar murah ini. Ia membeli minyak goreng dan gula untuk kebutuhan rumah tangganya.
“Sangat meringankan pengeluaran. Tapi menurut saya masih perlu ditambah barang lain seperti tepung, telur, dan juga kebutuhan rumah tangga lain seperti sabun,” ungkapnya.
Menurut Marlina, masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas GPM ke depan. “Kami akan upayakan lebih banyak jenis produk agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari di sini,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat umum semakin banyak yang berbelanja di GPM, tidak hanya ASN. “Kalau antusiasme semakin tinggi, kita bisa lebih rutin dan lebih lengkap menyediakan barang,” pungkas Marlina.
Dengan adanya pasar murah ini, pemerintah daerah berharap beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan pokok dapat ditekan, sekaligus menjaga stabilitas inflasi di Kota Pariaman. (*)