Oleh : Salwa Agusti, (Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Internasional, Universitas Andalas)
PADANG, HARIANHALUAN.ID — Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Seiring berkembangnya tren fashion muslimah, kebutuhan akan hijab tidak lagi hanya sekadar kewajiban berbusana, melainkan juga bagian dari gaya hidup yang terus berubah mengikuti zaman. Inilah yang membuat pasar hijab di Indonesia tumbuh subur dengan peluang yang sangat besar, terutama bagi generasi muda yang berani berkreasi.
Di tengah peluang itu, muncul nama Tiebymin, sebuah brand hijab yang kini begitu populer di kalangan remaja muslimah. Tiebymin dikenal berkat desainnya yang simpel, elegan, nyaman dipakai, dan tetap ramah di kantong. Brand ini adalah karya dari Yasmin Salsabila, seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta.
Kisah Tiebymin begitu inspiratif. Berawal dari usaha kecil di garasi rumah pada tahun 2020, kini bisnis ini tumbuh pesat hingga meraih omzet miliaran rupiah.“Saya memulai Tiebymin dari garasi rumah dengan satu mimpi: menjadikan hijab bukan sekadar pakaian, tetapi juga ruang inspirasi bagi remaja muslimah.” Yasmin Salsabila, owner Tiebymin.
Pandemi COVID-19 di tahun 2020 menjadi titik balik banyak orang, termasuk Yasmin. Saat sekolah dan perkuliahan dilakukan dari rumah, Yasmin menyadari ada kebutuhan besar terhadap hijab berkualitas, terutama untuk siswi sekolah yang tetap harus mengenakan seragam lengkap meski belajar daring.
Dengan modal sederhana, Yasmin mulai menjual hijab berwarna dasar seperti putih, cokelat, dan hitam.
Produk-produk ini ia pasarkan lewat marketplace online yang saat itu sedang mengalami lonjakan pengguna. Keputusan ini terbukti tepat sasaran. Dalam waktu singkat, hijab Tiebymin berhasil dikenal luas oleh konsumen muda.
Melihat antusiasme pasar, Yasmin tidak berhenti di situ. Ia memperluas produknya menjadi pashmina, bergo, kaftan, hingga fashion muslimah lain dengan desain yang lebih bervariasi. Konsepnya sederhana: menghadirkan produk yang nyaman, simpel, dan elegan, tapi tetap sesuai dengan selera remaja muslimah masa kini.
Keseriusan Yasmin dalam mengelola Tiebymin membawa hasil yang manis. Pada 2022, brand ini berhasil mencatat omzet hingga Rp 4,4 miliar, dengan pencapaian tertinggi mencapai Rp 800 juta hanya dalam satu bulan.
Prestasi ini membuat Tiebymin diperhitungkan di dunia fashion muslimah online. Bahkan, brand ini sempat menempati posisi ketiga sebagai hijab terlaris di Shopee, mengalahkan banyak kompetitor besar. Kini Tiebymin juga hadir di berbagai platform besar seperti Shopee Mall, TikTok Shop, Tokopedia, Evermos, dan Lazada Mall.
“Alhamdulillah, pada 2022 kami mencatat omzet sampai Rp 4,4 miliar pencapaian yang dulu terasa mustahil dari garasi rumah.” Yasmin Salsabila.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari strategi pemasaran digital yang agresif, memanfaatkan fitur promosi marketplace, media sosial, hingga tren konten di TikTok.
Yang membuat Tiebymin berbeda dari brand hijab lainnya adalah nilai komunitas yang dibangun Yasmin. Ia mendirikan “Tiebymin Gang”, komunitas khusus bagi remaja muslimah yang tidak hanya menjadi pelanggan, tetapi juga teman tumbuh bersama.
Melalui komunitas ini, berbagai kegiatan inspiratif dilaksanakan, mulai dari kolaborasi produk hingga event offline. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah acara “Walk of Dreams”, yang dirancang untuk menguatkan visi Tiebymin sebagai brand sekaligus ruang inspirasi bagi generasi muda muslimah.
“Tiebymin Gang bukan sekadar pelangganmereka mitra kreatif dan penguat semangat. Kami ingin tumbuh bersama, bukan hanya berjualan.” Yasmin Salsabila.
Tiebymin kini bukan hanya tentang produk fashion, tetapi juga simbol kreativitas anak muda dalam melihat peluang. Dari sebuah garasi rumah, Yasmin membuktikan bahwa bisnis bisa berkembang besar ketika dikelola dengan visi yang jelas, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba.
Kisah Yasmin juga menjadi bukti bahwa generasi muda bisa menggabungkan bisnis dengan nilai spiritual. Hijab yang ditawarkan Tiebymin bukan sekadar item fashion, melainkan juga ajakan untuk tampil syar’i tanpa meninggalkan gaya.
“Jangan takut mulai dari nol. Dari garasi, kalau ditekuni, mimpi bisa jadi nyata.” Yasmin Salsabila.”
Kisah sukses Yasmin Salsabila bersama Tiebymin memberikan inspirasi bahwa mimpi besar bisa berawal dari langkah kecil. Meski dimulai dari ruang sempit di garasi, kini Tiebymin berdiri sebagai brand nasional yang berkontribusi besar dalam perkembangan fashion muslimah Indonesia.
Dari sisi sosial, keberadaan Tiebymin juga menghidupkan semangat komunitas, membuka peluang kerja, dan menjadi wadah kreatif bagi remaja muslimah. Dengan pendekatan yang menggabungkan bisnis, spiritualitas, dan komunitas, Yasmin telah membuktikan bahwa dunia usaha bisa memiliki dampak yang lebih luas dari sekadar angka omzet. Tiebymin adalah cermin dari semangat generasi muda muslimah yang berani bermimpi besar, berani memulai, dan berani tumbuh bersama. (*)














