“Harga dan stok di Sumbar mencukupi, baik minyak curah dan minyak kemasan, sekarang tinggal warga untuk membelinya,” ujarnya.
Kemudian Gubernur menghimbau OPD terkait untuk melatih masyarakat mencari subtitusi pupuk non organik yang harganya saat ini sedang naik mencapai Rp20 ribu perkilo.
“Kita akan latih para masyarakat yang ada di sekitar pasar untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik, karena di pasar raya sendiri banyak sampah-sampah organik yang bisa didaur ulang menjadi pupuk,” ujar gubernur.
Turut hadir mendampingi gubernur, Asisten Perekonomian Arda Rusmen, Sekda Kota Padang, Andree Algamar, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Effendi, Kabiro Perekonomian, Ria Wijayanti dan Kepala OPD terkait. (*)