“Kami telah menyiapkan 50 personel petugas keamanan yang berkolaborasi dengan Satpol PP, Dishub, dan Polisi. Terdapat pula 3 jam tutup akses pada rute event untuk kelancaran arus keluar masuk. Fasilitas parkir kendaraan yang memadai juga telah disiapkan,” jelas Nurwansyah.
Di bidang kesehatan, 1 unit ambulans dan stand khusus akan disiapkan untuk penanganan kegawatdaruratan, mengingat jarak lokasi ke fasilitas kesehatan terdekat hanya sekitar 150 meter. Konsep “Zero Waste” juga akan diterapkan, dengan mengajak pengunjung untuk memungut sampah di area pelaksanaan iven. Dengan kolaborasi seluruh stakeholder dan sinergi antar OPD, jajaran Pemkot Sawahlunto optimis SIMFES dan Festival Batik 2025 akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pariwisata dan perekonomian daerah. (*)














