Pangan Murah di Jorong Sikabau Diserbu Masyarakat 

Pangan murah

Terlihat antusias warga Sikabau ketika tim pangan murah datang ke wilayah tersebut. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Jorong Sikabau Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), merupakan salah satu wilayah terpencil di Bumi Mekar Tuah Basamo. Tak ayal, ketika pangan murah digelar, di sana dalam hitungan sejam saja sudah habis terjual.

“Dari awal kita membuka lapak pangan murah, Alhamdulillah antusias masyarakatnya cukup tinggi. Hanya dengan waktu kurang lebih satu jam, kebutuhan pokok yang kita bawa seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, kentang dan bahan pokok lainnya habis terjual,” kata Analis Ketahanan Pangan Yuhendri bersama rombongan saat menggelar pangan murah di sana, Sabtu (13/8/2022).

Tingginya antusias warga terhadap pangan murah, lanjutnya, akan dipertimbangkan dengan kemampuan yang ada. Sebab, sesuai tujuan dari penyelenggaraan pangan murah yaitu bagaimana masyarakat Pasbar terbantu kebutuhannya dengan pangan dan harga terjangkau.

“Sesuai dengan permintaan masyarakat dari tingkat kejorongan hingga nagari, kita akan bergerak membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun tentunya dengan melihat kemampuan kita selaku pemda dan Dinas Ketahanan Pangan,” kata Yuhendri.

Di samping itu, Kepala Jorong Sikabau, Fendrison mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasbar dan Dinas Ketahanan Pangan yang menggelar pangan murah bagi masyarakatnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut membantu masyarakatnya dengan menghemat pengeluaran yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. 

“Kami selaku kepala Jorong Sikabau mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Pasbar melalui Dinas Ketahanan Pangan yang sudah menggelar pangan murah. Program ini sangat membantu, yang mana harganya miring sama dengan harga grosir. Contohnya minyak goreng 1 liter Rp17.000 jika dibeli di warung bisa mencapai 22.000. Bagi masyarakat kecil seperti kita bisa menggunakan 4 atau 5 ribu untuk jajan anak ke sekolah,” ujarnya.

Sementara salah seorang warga Sikabau, Ovi (34) berharap, pangan murah yang diadakan pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan itu digelar setiap minggunya di Sikabau. Adanya pangan murah dengan harga lebih murah membantunya memperoleh kebutuhan pangannya.

“Kami meminta kepada pemerintah agar mengadakan pasar ini setiap minggunya. Ini sangat membantu buat kami, karena harganya yang terjangkau,” ujar Ovi. (*)

Exit mobile version