HARIANHALUAN.id – Pasca kenaikan harga BBM Bersubsidi yang cukup drastis, dampak berantainya (muliplier effect) bakal dirasakan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar. Untuk pertalite, harga naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Sementara solar, harganya naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan kenaikan pertalite dan solar akan berimbas pada harga-harga komoditas lainnya.
Lantas, apa saja dampak kenaikan harga pertalite dan solar terhadap biaya barang dan jasa?
Biaya Transportasi
Faisal mengatakan ongkos transportasi merupakan sektor pertama yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM subsidi.
Hal ini tidak bisa dihindari karena ongkos transportasi memang bergantung pada harga bahan bakar.