Dari beragam jenis, kata Khairul, kain sarung warna hitam menjadi jenis produk paling diminati konsumen, terutama untuk kalangan anak muda. Kemudian disusul celana sarung, juga cukup diminati kalangan muda di Tanah Rencong.
Adapun harganya cukup beragam, seperti kain sarung Rp285.000, celana sarung Rp335.000, baju Rp365.000 dan Rp395.000, kain sarung ikat bahan linen Rp420.000 dan ada kain sarung linen motif bordir manual Rp1.730.000.
Ija Kroeng kini sudah menembus pasar dunia, apalagi lokal dan nasional. Di tingkat dunia, Ija Kroeng sudah menyentuh pasar di berbagai negara, seperti Denmark, Belanda, Norwegia, Malaysia dan negara-negara lainnya.
Sebagai brand lokal, Ija Kroeng memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya praktis serta bisa dipakai di kegiatan apa saja. Ija Kroeng bisa didapatkan di tempat produksi di Jalan Teuku Umar, Lr. Mahya, No. 51 Seutui dan Jalan Panglima Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh.
Selain secara offline, Ija Kroeng juga bisa dipesan melalui WhatsApp dengan nomor kontak 085320910099 atau menghubungi Instagram resmi Ija Kroeng @ijakroeng. (*)