HARIANHALUAN.ID – Hotel Rangkayo Basa mengusung konsep Muslim Friendly Hotel memberikan promo spesial selama September 2022.
General Manger Hotel Rangakayo Basa, Widadi Handoyo mengatakan, untuk harga menginap mulai dari Rp350 ribu saja. “Saat ini ada pilihan harga di Rp350 ribu (room only),” kata Widadi, Kamis (15/9/2022).
Kemudian untuk paket akad nikah mulai dari budget Rp8,5 juta. Dimana paket akad nikah sudah termasuk gedung, dekorasi dan menu dua protein untuk 50 pax.
Lalu ada paket wedding mulai dari Rp38 juta. Untuk paket wedding harga yang ditawarkan sudah termasuk gedung, pelaminan, baju pengantin, kotak angpao, buku tamu menu dua protein (200 orang), test food dan free kamar.
Hotel yang berada di Jalan Hang Tuah Nomor 211, Belakang Tangsi ini menjadi pilihan tepat bagi pengunjung, sebab berada di lokasi strategis, dekat dengan Pantai Padang.
Hotel yang mengusup konsep syariah ini, menyediakan 53 kamar. Terdiri dari kamar superior 40 kamar, deluxe 10 kamar dan junior suite tiga kamar. Selain itu, juga ada tiga ruang pertemuan dengan kapasitas mulai dari 20 peserta.
Salah satu fasilitas yang tersedia di Hotel Rangkayo Basa adalah untuk ibadah yang disiapkan di kamar, Hotel Rangkayo Basa juga mempunyai musala yang cukup luas (dengan kapasitas bisa 40 orang).
Restoran di Hotel Rangkayo Basa juga sudah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI.
“Dan yang penting juga, untuk restoran sudah mempunyai sertifikat halal dan LPPOM MUI. Sehingga Hotel Rangkayo Basa sangat cocok untuk menjadi pilihan menginap atau berkegiatan bagi tamu di Kota Padang,” tuturnya.
Hotel Rangkayo Basa juga selalu mengutamakan kehati-hatian dalam menerima tamu. Hal itu demi meraih rezeki yang halal dan berkah dengan menerapkan sistem berbasis syariah. Jika ada tamu laki-laki dan perempuan, pihak hotel akan meminta tamu menunjukkan surat nikah ketika check-in, guna memastikan tamu yang bersangkutan merupakan pasangan halal atau suami istri.
Sejatinya kehadiran hotel berkonsep syariah di Kota Padang harus didukung, sebab juga sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin mengembangkan sektor pariwisata khususnya pariwisata halal. (*)