HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebut Pemprov Sumbar terus mendorong produk lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI di Sumbar, Jumat (16/9/2022) di Pelataran Pantai Padang.
“Saat ini tidak kurang dari 600 ribu UMKM di Sumbar. Pemprov Sumbar juga sangat menjaga agar produk lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sehingga ritel-ritel yang tidak kooperatif dengan produk lokal akan tertolak di sini,” katanya.
Pemprov Sumbar juga menjadikan UMKM sebagai sektor unggulan meningkatkan ekonomi Sumbar agar kembali menggeliat setelah pandemi Covid-19.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah menumbuhkan semangat akan kecintaan produk-produk lokal.
“Alhamdulillah, meskipun gerakan nasional bangga buatan Indonesia sudah closing, tapi semangat kita tetap lanjut. Karena Kota Padang saja punya 49.600 UMKM, semoga semakin jaya dan berkembang luas ekonomi kreatif di sini,” ucapnya.
Pemko Padang juga telah membentuk tim pengguna produk dalam negeri untuk mendukung UMKM agar semakin banyak peminat. Selain itu, juga menggenjot perluasan pasar, digital marketing pada katalog lokal.
Hendri Septa menambahkan, ekonomi kreatif dapat menjadi magnet pengembangan ekonomi saat ini. Sebab, ekraf mempunyai prospek luas dan terbukti mampu meningkatkan lapangan pekerjaan. (*)