“Ini cukup unik, rasanya pun tetap seperti teh talua tapai. Namun di Sate Manangkabau ini rasa tapainya cukup nendang, karena kesegaran tapai itu membantu menghilangkan rasa amis dari telur itik. Kemudian tehnya juga pekat, pokoknya pas,” katanya lagi.
Kemudian, Dewi (24) salah seorang pengunjung yang tengah menikmati sate menuturkan dengan beragamnya pilihan daging sate membuatnya cukup senang. Hal ini sejalan juga dengan seleranya yang suka menikmati berbagai varian sate.
“Jadi bisa milih mau makan kuah apa, dagingnya apa. Bisa dimakan bersamaan juga, selain itu pelayananya sangat bagus. Semua karyawannya ramah,” katanya. (*)