HARIANHALUAN.ID – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) agam melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
Sekretaris Disperindagkop UMKM Agam, Aguska Dwi Fajri menyebutkan, di antara upaya yang dilakukan pihaknya, yaitu seperti memberikan pelatihan dan mencarikan solusi bagaimana mendapatkan bantuan bahan pokok bagi pelaku usaha.
“Pelaku usaha ini kami berikan pelatihan sesuai bidang usahanya dengan bekerja sama pihak luar,” ucap Aguska.
Aguska mengatakan, pihaknya juga melakukan pendampingan dan mengajak pelaku usaha ikut serta dalam kegiatan atau iven yang diadakan, baik itu di tingkat kabupaten bahkan provinsi.
“Melalui pergelaran atau acara itu, pelaku usaha ini bisa mempromosikan usahanya, dengan begitukan orang-orang menjadi tau,” ucapnya.
Aguska mengatakan, untuk mendapatkan bantuan bahan baku untuk pelaku usaha, pihaknya juga bekerja sama atau bermitra dengan dinas teknis, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dan lainnya.
“Dalam pelatihan bagi pelaku usaha, kami bekerja sama dengan kampus-kampus,” ujarnya.
Aguska juga menyampaikan, untuk jumlah pelaku usaha di Kabupaten Agam menurut data 2021 ada sekitar 16 ribu orang. “Itu data 2021, namun sekarang ada bantuan dari pemerintah pusat dalam pendataan pelaku usaha 2022 ini,” katanya.
Aguska menambahkan, terkait UMKM ini sekarang pihaknya membuat aplikasi yang sudah diluncurkan pada Maret 2022. “Kami mencoba membuat aplikasi UMKM, yang diluncurkan pada Maret kemarin guna mempromosikan produk UMKM yang ada di Agam,” ucapnya. (*)