Cerita Inspiratif Wali Nagari Sungai Duo Sitiung Dharmasraya: Berawal Manfaatkan Lahan Bekas Karet, Kini Jadi Produktif Penghasil Minyak Serai Wangi

Wali Nagari Sungai Duo Sitiung, Ali Amran

HARIANHALUAN.id Kelompok Serai Wangi Sungai Duo Kecamatan Sitiung Dharmasraya terus membuahkan hasil. Penanaman Serai Wangi oleh masyarakat di lahan bekas karet Jorong Sungai Salak Nagari Sungai Duo itu seluas lebih kurang 2 hektar pada Agustus 2020.

“Pada Mei 2021, tanaman serai wangi membuahkan hasil dengan penyulingan menjadi minyak serai wangi,” kata Wali Nagari Sungai Duo Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Ali Amran kepada harianhaluan.id, Senin (05/12/22).

“Hasil panen serai wangi ini juga membawa berkah, membuka lapangan kerja dan mengatasi ekonomi masyarakat saat bencana Covid 19,” lanjut Ali Amran menjelaskan.

Kelompok Serai Wangi Nagari Sungai Duo terdiri dari pemuda-pemudi yang belum memiliki pekerjaan tetap dan ibu-ibu yang berada di sekitar kebun serai wangi. Dimana pembagian kerjanya untuk penyulingan dilakukan oleh para pemuda. Kemudian untuk memanen daun serai wangi dilakukan oleh ibu-ibu setempat.

Dengan adanya kebun serai wangi ini dapat menyerap tenaga kerja yang benar-benar membantu warga nagari Sungai Duo yang terkena oleh dampak musibah Covid19.

Minyak serai wangi yang disebut juga Citronella Oil memiliki sifat-sifat yang menguntungkan seperti anti nyamuk, anti jamur, antibakteri, aromatik dan dapat meredakan demam dan sakit kepala.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska mengunjungi produk asli Sungai Duo Sitiung

Ali Amran menambahkan, kendala yang dihadapi oleh kelompok serai wangi awalnya adalah tempat penyulingan minyak. Karena pada waktu itu tempat penyulingan baru ada di Kota Solok. Untuk pengiriman daun serai wangi ke kota Solok membutuhkan biaya transportasi yang cukup besar. Sehingga menimbulkan inisiatif wali nagari Sungai Duo untuk membuat penyulingan sendiri.

Proses membuat penyulingan ini membuat wali nagari Sungai Duo harus belajar sampai ke beberapa tempat di kabupaten tetangga. Setelah memahami proses penyulingan serai wangi, wali nagari membuat penyulingan sederhana di kebun kelompok serai.

Pembuatan penyulingan serai wangi itu mendapat tanggapan positif dari Dinas Kumperdag Kabupaten Dharmasraya dan Dinas Kumperdag bidang industri Provinsi Sumatera Barat. Dinas terkait memberikan pelatihan dan membantu menguji hasil penyulingan serai wangi.

Dengan memberikan pelatihan bagaimana menyuling yang benar dan menjaga hasil sulingan dengan mendatangkan narasumber dari Solok. Kelompok Serai Wangi Nagari Sungai Duo semakin bersemangat untuk memproduksi minyak serai wangi. (*)

Exit mobile version