Ali Muzar (47), warga Korong Kampuang Baringin mengatakan, untuk saat ini sangat membantu sekali harga pinang lacik dibanding dengan pinang masak. Prosesnya pun lebih simpel dan tidak ribet sampai menjadi rupiah.
“Kalau pinang lacik lebih mahal harganya dan proses hinga ke penjual jauh lebih hemat dan simpel . Hanya tinggal panjat dan langsung ke penampung, tanpa harus dulu dikupas, dijemur dan tanpa mengeluarkan upah kupas, seperti hanya pinang yang sudah masak,” kata Muzar sapaan akrabnya. (*)