Di Bawah Kepemimpinan Suhatri Bur, Padang Pariaman Raih Segudang Penghargaan

Bupati Suhatri Bur

HARIANHALUAN.ID – Semenjak tiga bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman berhasil mendapatkan 11 penghargaan, baik itu tingkat nasional maupun dari tingkat provinsi.

Untuk terbaru, yaitu penghargaan Inovative Goverment Awards (IGA) Tahun 2022 sebagai Kabupaten Terinovatif. Penghargaan yang diperoleh itu tidak terlepas dari inovasi dan kerja keras dari seluruh elemen Pemkab Padang Pariaman, terutama Bupati Suhatri Bur.

Dimana, Bupati Suhatri Bur ini menjabat dimasa sulit yaitu dilanda wabah Covid-19. Semua daerah mengalami kesulitan perekonomian sampai anggaran APBD yang awalnya untuk pembangunan dialihkan untuk penanggulan Covid-19.

Namun, kekurangan angaran itu tidak menjadi penghambat bagi Suhatri Bur dalam menjalankan roda pemerintahan di Padang Pariaman, bahkan berhasil memperoleh sejumlah prestasi.

Prestasi yang berhasil diperoleh itu tidak semata prestise saja, akan tetapi juga berdampak pada anggaran yang akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada 2023, serta pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat.

“Semua ini kembali kepada pribadi kita. Kalau sudah diamanahkan oleh masyarakat, maka apapun situasi dan kondisinya kita harus siap, baik itu untuk meningkatkan perekonomi masyarakat ataupun menjalankan program pembanguan insfratruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Bupati Suhatri Bur, Rabu (28/12/2022).

Diaku Suhatri Bur, dalam kondisi Covid-19 yang melanda beberapa tahun ini ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk memotong anggaran untuk pemerintah kabupaten, akan tetapi Suhatri Bur tidak berhenti sampai di sana.

“Tidak satu jalan ke Roma, kita mencoba mengejar keberbagai kementerian, serta menggunakan jaringan yang kita miliki dan melakukan kolaborasi dengan anggota DPR RI asal daerah kita hingga tokoh-tokoh kita yang menjabat di kementerian,” katanya.

Dengan kegigihan Suhatri Bur ini, sehingga berdampak pada anggaran yang dikucurkan ke Padang Pariaman pada 2022 atau pada 2023 mendatang. Termasuk dengan penghargaan IGA yang diperoleh ini juga akan menambah DID yang akan diterima oleh Padang Pariaman pada 2023 mendatang.

“Sebelum saya menjabat IGA Padang Pariaman ini pada posisi 188 dari kabupaten yang ada di Indonesia. Pada 2021 kita upayakan untuk menggenjot dan hasilnya kita bisa mendapatkan Top IGA tahun ini,” katanya.

Dari inovasi ini Pemerintah Padang Pariaman akan mendapatkan tambahan Rp7 miliar angaran pada tahun depan. Tidak hanya itu, inovasi yang dihasilkan di Padang Pariaman ini juga dimanfaatkan untuk menekan angka stunting di Pariaman.

“Pemerintah pusat menargetkan angka stunting 2024 mendatang pada angka 14 persen dan dengan inovasi yang kita hasilkan akan berusaha untuk di bawah itu. Angka stunting ini juga menjadi tolak ukur bagi pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran untuk pemerintah kabupaten,” kata Bupati.

Tidak sampai di sana, kata Bupati yang akab disapa Aciak ini, dengan inovasi yang dilakukan di Padang Pariaman ini juga bisa melakukan penekanan laju inflasi, mengukur IPM, serta lama masa belajar dari masyarakat Padang Pariaman itu sendiri.

“Dengan demikian kita akan bisa melakukan program prioritas yang bisa kita lakukan dengan angaran yang kita miliki,” katanya.

Dengan berbagai inovasi dan kelihaian yang dimiliki oleh Bupati ini, maka banyak dana tambahan yang diperoleh untuk pembangunan di Padang Pariaman. Untuk tahun ini saja, ada sekitar 200 km jalan yang dikerjakan, baik itu pengerasan ataupun pengaspalan di Padang Pariaman.

“Kita juga telah melakukan pembanguan jembatan dan berbagai insfratruktur lain di Padang Pariaman tidak mengandalkan APBD saja, akan tetapi juga dengan angaran dari pemerintah pusat, seperti pembanguan jembatan, serta normalisasi yang angaran puluhan miliar,” katanya. (*)

Exit mobile version