Lion Air berharap senantiasa berupaya melayani jemaah dengan pelayanan terbaik. Bersama mitra perjalanan (tour and travel) Lion Air mendukung pelaksanaan beribadah ke tanah suci dengan menawarkan kemudahan konektivitas.
Penerbangan umrah melalui Bandara Internasional Minangkabau akan membantu masyarakat yang berasal dari Padang, Padang Pariaman, Bukittinggi, Solok, Sawahlunto, Payakumbuh, Kepulauan Mentawai, Kerinci, Bungo, Bengkulu dan daerah lain.
Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Lion Air telah mengimbau kepada seluruh jemaah, antara lain agar tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.
“Barang elektronik harus dilepas dari baterainya, serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan,” tuturnya.
Jenis pesawat yang dioperasikan adalah berbadan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO (berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-9 (215 kursi kelas ekonomi). Kedua jenis armada tersebut tergolong modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat. Dinilai sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umrah dari Sumatra bagian barat.
Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, dua kali makanan dan minuman di dalam pesawat (inflight meals) didukung kemudahan komunikasi awak kabin yang diprioritaskan berasal dari wilayah setempat.