Novlina, Sosok Pendamping Desa yang Menangkap Peluang Usaha Buket

Novlina, pendamping Desa Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat yang inovatif dan kreatif membuka usaha buket bunga. Osniwati

PASBAR, HARIANHALUAN.ID – Akhir-akhir ini berbagai cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepada orang terkasih mulai marak dengan buket bunga, buket uang, dan buket jajanan. Peluang itulah yang ditangkap oleh seorang pengusaha buket bernama Novlina, S. Kom. 

Novlina yang sehari-hari menjadi pendamping desa di Kecamatan Pasaman ini memang kreatif dan inovatif. Bisa menangkap peluang dan pasar yang ada. 

Pengusaha buket bunga ini memberi nama usaha dengan Arsya buket. Ia menceritakan bahwa memulai usahanya dari tahun 2016. Hingga sekarang usahanya itu tetap eksis.

“Awalnya usaha kecil-kecil dan yang mengajarkan saya adalah tetangga yang juga membuka usaha buket di Kota Padang. Apalagi saya juga cinta dengan seni dan membuat saya tertantang untuk mengaplikasikannya,”katanya. 

Setelah Ia membuat buket bunga itu, Ia jual dan promosikan melalui media sosial. Ia tekun menggeluti usaha buket bunga tersebut, akhirnya suami ikut membantu dan semakin banyak yang membeli. 

“Alhamdulillah, berkat tekun makin banyak yang pesan. Apalagi dibantu oleh orang tercinta,”katanya.

Ia juga mengakui bahwa semakin hari semakin banyak yang membuka usaha buket bunga tersebut. Namun, persaingan bagi tenaga pendamping desa ini menjadi motivasi untuk terus bangkit. 

“Alhamdulillah, rezki itu tidak akan kemana. Namun, berusaha itu motivasi bagi yang muda. Sebab, rezki itu di tangan Allah asal kita tekun dan rajin. Jalani aja sesuai air mengalir, jangan gampang capek dan menyerah tetap berkarya,”katanya.

Saat ini Ia lebih fokus pemasaran kepada media sosial dan hari-hari besar. Momen wisuda juga dimanfaatkan sehingga semakin laris manis buket yang dibuatnya.(ows)

Exit mobile version