Melihat potensi ini, Telkom bersama
masyarakat Desa Timbuseng menginisiasi kawasan hutan bambu yang ada menjadi Ekowisata Bambu Desa Timbuseng.
Dalam implementasinya, dilakukan
pembentukan kelompok serta berbagai
pelatihan pengolahan kerajinan bambu
yang bertujuan untuk memberdayakan
pemuda lokal untuk menghasilkan
produk kerajinan yang bernilai dan
menciptakan peluang usaha.
Tak hanya itu, Telkom juga mendirikan fasilitas penunjang seperti jembatan, kedai/warung kuliner, serta spot foto untuk melengkapi daya tarik kawasan Ekowisata Bambu Desa Timbuseng.
Terbentuknya kelembagaan Ekowisata Bambu Desa Timbuseng juga
menggerakkan masyarakat dan pemerintah lokal untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan.
Tak hanya di Desa Timbuseng,
kawasan Labuan Bajo yang merupakan
salah satu dari 5 daerah yang ditetapkan Presiden RI menjadi destinasi wisata prioritas Indonesia juga menjadi sasaran lokasi program.
Labuan Bajo memiliki 19 Desa yang
beberapa diantaranya masih tergolong
sebagai daerah tertinggal, salah satunya adalah desa Macang Tanggar.