KSPPS Jati Baru Padang, Mudahkan UMKM Dapat Modal Usaha

Nasabah KSPPS BMT Jati Baru di Jalan Suliki No. 4 Padang. Anggotanya dominannya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. PUTRI MERI YANTI PERTIWI.

PADANG, HARIANHALUAN.ID —Anggota KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) BMT ( baitul mal wa tamwil) Jati Baru Padang dominannya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut Nora Septia Ningsih selaku Manager KSPPS BMT Jati baru mengatakan, terbentuknya koperasi berbasis syariah tersebut bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan modal usaha. 

“Anggota di KSPPS BMT Jati Baru merupakan pelaku UMKM, sehingga kebutuhan akan modal menjadi prioritas utama mereka untuk memperlancar usahanya,” ujar Nora kepada Haluan, Kamis (2/2).

Menurut Nora, adapun program syariah yang paling banyak digunakan oleh anggota ialah mudharabah, pengganti akad pinjaman pada produk lembaga keuangan syariah.

“KSPPS membeli barang yang diperlukan anggota, kemudian menjualnya kepada anggota yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara KSPPS dan anggota,”ujarnya

Lebih lanjut Nora mengungkapkan program murabahah atau simpanan berjangka. Anggota dapat menitipkan uangnya kepada KSPPS untuk kemudian bisa diputarkan kepada modal bagi anggota yang akan meminjam, nantinya akan dilakukan bagi hasil sesuai dengan SHU (sisa hasil usaha) pada akhir tahun.

“Kemudian ada program lain juga seperti ijarah yang merupakan akad yang digunakan untuk memanfaatkan sesuatu dalam jangka waktu tertentu setelah membayar biaya tertentu,” tuturnya.

Kemudian ia mengungkapkan wadiah dengan cara  seorang anggota menabung dengan akad wadiah, maka anggota tersebut akan menitipkan sejumlah dananya ke bank.

Nora mengungkapkan KSPPS BMT Jati Baru yamg terletak di Jalan Suliki No. 4 tersebut, saat ini beranggotakan lebih kurang  318 orang. Pada tahun 2021 memperoleh prestasi sebagai koperasi syariah dengan kategori terpatuh yang diberikan oleh Dinas koperasi dan UMKM. Koperasi sudah kembali bangkit setelah pandemi melandai  dengan lancarnya proses kegiatan transaksi nasabah untuk koperasi. (pmy) 

Exit mobile version