Lima sekolah yang berbeda, SMP Koto Bangko, MTs Batu Basa, MAN, SMA, SMK IV Koto Aur Malintang dan MTs Swasta Simpang Lancang, kini kian sukses meski dirinya tak lagi diikutsertakan. Kenapa hal itu bisa terjadi?.
Kepada penulis Edi menyebut, ia bertekad dan bekerja keras agar apa yang menjadi tanggungjawabnya sampai pada tujuan akhir. Kini, SMK Maritim Nusantara menjadi pelabuhan akhir karyanya, dalam membangun anak bangsa sesuai dengan cita-cita dan visi pandangnya, terutama tentunya dunia pendidikan. (*)