“Kini, BTPN Syariah merancang Tepat Daya Platform, aplikasi berbasis digital yang terintegrasi dengan program pemberdayaan demi meningkatkan kapasitas nasabah sekaligus membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat, untuk terlibat aktif dalam memberdayakan nasabah inklusi BTPN Syariah,” ujarnya.
Pada 2022, BTPN Syariah telah bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan perguruan tinggi, yang mana BTPN Syariah memberikan kesempatan bagi mahasiswa terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat inklusi.
“Alhamdulillah, aplikasi ini telah mampu melibatkan ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia yang terlibat menjadi Sahabat Daya,” tuturnya.
Ketiga, inovasi dalam memperluas akses persediaan (access to supply) melalui aplikasi Warung Tepat. Kini, bagi nasabah inklusi yang sudah melek teknologi, dapat dengan mudah mendapatkan akses pada pasokan barang kebutuhan sehari-hari di tempat aktivitas tanpa harus meninggalkan usaha, untuk melakukan perjalanan ke sumber kebutuhan.
Berangkat dari kebutuhan akses persediaan dan akses pasar, BTPN Syariah pun bertransformasi dengan mendirikan BTPN Syariah Venture Capital (VC) yang merupakan satu-satunya VC berbasis syariah pertama di Indonesia.
Keberadaan BTPN Syariah VC ini adalah kolaborasi untuk mempercepat akselerasi dalam menggaet mitra-mitra strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi kedepannya.
“Tentunya inovasi yang dilakukan membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan,” ujar Fachmi.