HARIANHALUAN.ID – Melihat peningkatan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal terutama investasi syariah, PermataBank menghadirkan inovasi terbarunya dalam produk Permata RDN (Rekening Dana Nasabah) Syariah.
Inovasi ini dengan layanan teknologi PermataAPI (Permata Application Program Interface) yang terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE), sehingga memungkinkan nasabah membuka RDN Syariah hanya dalam hitungan menit.
Inovasi ini semakin memperkuat digitalisasi PermataBank yang terus memberikan layanan keuangan secara real time dan seamless untuk nasabah.
Data dari IDX mencatat terjadi peningkatan jumlah investor syariah pada tahun 2018 hingga 2022 dari 44,356 ribu investor menjadi 117,942 ribu investor. Namun, jumlah tersebut jauh tertinggal dari total investor pasar modal sebesar 1,619,372 menjadi 10,300,069 investors di periode yang sama. Tantangan terbesar utamanya adalah hampir tidak adanya pembukaan akun RDN Syariah secara online dan seamless.
Oleh karena itu, PermataBank Syariah menghadirkan inovasi produk Permata RDN Syariah yang dapat diakses secara real time, seamless dan paperless.
Herwin Bustaman selaku Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank mengungkapkan, seiring pesatnya disrupsi inovasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari, membuat PermataBank secara konsisten terus meningkatkan mutu produk dan layanan keuangan bagi nasabah.
“Produk Permata RDN Syariah dengan teknologi PermataAPI menjadi bagian penting dalam transformasi digital tercepat dan efisien yang terintegrasi dengan aplikasi PE. Berbekal banyaknya kepercayaan partner dan nasabah, PermataBank Syariah bersiap memasuki tahapan baru dalam mendukung pertumbuhan investasi syariah di Indonesia,” kata Herwin.