Di wilayah Agam bagian barat lanjutnya, DapoerPipit merupakan satu-satunya yang menyediakan nasi tungkuih daun. Ini cukup diminati masyarakat dan sehari rata-rata habis 40-50 porsi.
Menurutnya, panganan nasi tungkuih daun memiliki daya tarik tersendiri. Nasi yang dibalut daun punya rasa mengguah selera dan bau harum. Panas nasi lebih terjaga dan semua menggunakan bahan pilihan, mulai dari daun yang dipakai, beras dan sambalnya.
“Sambal yang kami tawarkan ada sepat kering, talur, kentang, terung, buncis dan karupuak ditambah randang paku. Kami juga pakai jengkol saat hari biasa, Ramadhan ini diganti ke kentang,” ucapnya.(per).