Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar menyatakan, PT Semen Padang sangat mendukung program KKP khususnya dalam pengelolaan sampah.
“Program Nabuang Sarok PT Semen Padang yang berawal dari program Refuse Derived Fuel (RDF), yang merupakan inisiasi Kementerian PUPR telah mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Ini peluang yang sangat baik untuk mendorong perubahan sikap masyarakat dalam memilah sampah,” ujar Asri.
Menurut Asri, bila program itu berkelanjutan, maka pengelolaan sampah di Sumatra Barat menjadi lebih baik dari segi ekonomi maupun penggunaannya.
“Ini yang kami harapkan dari Nabuang Sarok ini. Karena dari awal kami ingin program ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah. Setidaknya dari sisi pemerintah, pengelolaan sampah secara terpilah oleh masyarakat melalui Nabuang Sarok akan membuat jumlah timbunan sampah di TPA berkurang,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Semen Padang juga telah meraih apresiasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berpartisipasi dalam mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut melalui program Nabuang Sarok Semen Padang.
Sertifikat penghargaan tersebut, diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry kepada Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, Selasa (11/4) lalu. (rel/dan)