Gandeng Pengusaha Malaysia, Kolaborasi untuk Majukan UMKM dan Pariwisata Sumbar

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dinas Koperasi dan UKM Sumbar,  Universitas Negeri Padang  dan Alisa Khadijah ICMI Sumbar akan berkolaborasi dengan Noraini Cookies Worldwide Sdn Bhd yang merupakan pengusaha asli ranah minang yang sukses di Malaysia. Kolaborasi ini guna memajukan perdagangan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kuliner, perdagangan,  pertukaran produk, dan pariwisata di Sumbar.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di  UNP Hotel and Convention, baru-baru ini. Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumbar, Endrizal, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Sumbar, Ketua Harian UMKM Sumbar, Elizawati Enda, Anggota Alisah Khadijah ICMI Sumbar, Riso Sari Mandeli, dan Sri Arita. 

Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumbar, Endrizal, menyampaikan, untuk tahap awal akan men-support masyarakat serta menyiapkan bantuan untuk mendukung kolaborasi kerja sama. Endrizal menyebut, akan mendorong semua UMKM untuk segera mengimplementasikan kolaborasi ini.

“Kolaborasi ini  dapat memajukan UMKM di Sumbar di dunia Internasional. Kita akan mengupayakan segala cara untuk memberikan bantuan untuk kolaborasi kerjasama ini,” katanya.

Ketua Pimpinan Wilayah ALISA Khadijah Sumbar, Prof. Asmar Yulastri, yang juga merupakan Kepala UPT.  Kewirausahaan dan Pengembangan Karir UNP menyampaikan, kolabarasi ini mendapat dukungan penuh dari Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D melalui UPT. PKK. Sebelumnya UNP sudah pernah mengadakan beberapa program dengan Noraini Cookies Worldwide Sdn Bhd dalam kegiatan pelatihan dosen dan pengabdian kepada masyarakat. Selain kerja sama dengan UNP, Khadijah ICMI Sumbar juga akan mendukung program baik ini. 

“Segala upaya akan kita lakukan demi membangun kerja sama yang baik antara Noraini Cookies Worldwide Sdn Bhd, Dinas Koperasi dan UKM, di UNP terutama dengan UPT. Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan dan Alisa Khadijah ICMI Sumbar untuk bersama-sama memajukan UMKM Sumatera Barat dan mengimplementasikan beberapa program kedepannya,” tutur Prof. Asmar. (rel)