PADANG, HALUAN—Pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin Sumbar) terpilih periode 2022-2027 saat ini masih menunggu instruksi dari pusat yakni Kadin Indonesia.
“Mungkin pelantikannya baru bisa dilaksanakan sekitar bulan depan atau Juli 2023,” ujar Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter kepada Haluan, Senin (19/6).
Sebelumnya Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter dan tim pada 7 Juni 2023 lalu telah berkunjung ke Kadin Indonesia untuk membahas jadwal pelantikan pengurus Kadin Sumbar.
Selain itu pertemuan dengan Kadin Indonesia juga membahas tentang kegiatan B-WIES ( World Islamic Enterpreneur Summit) di Padang pada 5-9 September 2023.
Ada sekitar 100 an pengurus yang akan dilantik, mulai dari ketua, wakil ketua hingga 40 bidang-bidangnya. Seperti perdagangan internasional, perhubungan, kontruksi, wirausaha dan lain-lain.
Dikatakannya lagi setelah nanti kepengurusan dikukuhkan maka pengurus Kadin Sumbar juga akan menyusun program—program kerjanya secara resmi.
“Program kerja kita mengacu kepada program Kadin Indonesia yang disesuaikan dengan potensi daerah. Selain juga mendukung program unggulan pemerintah daerah,” katanya.
Diantara bidang yang menjadi fokus perhatian Kadin Sumbar adalah bidang pariwisata, pertanian, dan pendidikan serta berbagai bidang potensial lainnya.
Setelah kepengurusan resmi dikukuhkan nantinya akan dilakukan audiensi dengan pemda selain juga penguatan organisasi kadin yang kini sudah ada di 14 daerah.
“Sedangkan di lima daerah kabupaten/kota lainnya yang belum terbentuk segera kita bentuk kepengurusannya. Kepengurusan kadin di daerah sangat penting,” ujarnya.
Terkait kegiatan B-WIES (World Islamic Enterpreneur Summit) yang diadakan Pemprov Sumbar, Kadin Sumbar akan menangani bidang bisnis dan investmen.
Sumatera Barat resmi ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai tuan rumah World Islamic Entrepreneur Summit (WIES).
WIES 2023 merupakan sebuah forum tempat berkumpulnya para pelaku usaha muslim baik nasional maupun internasional. Setidaknya, ada delapan kepala negara yang bakal hadir dalam acara tersebut.
Sandiaga mengatakan penyelenggaraan WIES 2023 yang dipusatkan di Kota Padang ini akan menjadi iven Meeting Incentive Convention and Exhibiton (MICE) andalan Indonesia tahun ini.
Hadirnya perhelatan internasional WIES 2023 di itu akan membuat Sumbar semakin dikenal luas di mancanegara, khususnya di komunitas muslim seluruh dunia.
Buchari menambahkan sekaitan iven Penas KTNA di Sumbar pada 10-15 Juni 2023 lalu, Kadin Sumbar juga ikut dalam Misi Dagang dan Investasi.
“Kita telah membuat MoU dengan Kadin Jatim Kita jembatani 4 bidang salah satunya bidang peternakan sapi dan turunannya seperti rendang, dendeng dan lainnya,” ujarnya lagi.
Selain itu ada juga MoU terkait perdagangan minyak atsiri ke daerrah di Jawa Timur seperti Kediri dan Sidoarjo. Selain juga meningkatkan pariwisata kedua daerah.
“Kita mengharapkan dihidupkan penerbangan langsung dari Padang ke Surabaya. Tentunya kita akan melakukan pertemuan dengan pemprov dan maskapai Lion Air untuk upaya lobi-lobi,” tuturnya lagi. (h/ita)