JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Usai menggabungkan IndiHome ke PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bakal fokus menggarap lini business to business (B2B) serta mendorong investasi di start up.
Teranyar, TLKM merilis IndiBiz yang menyasar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. TLKM mengintip peluang ini karena ada 60 juta UKM yang masih terbuka lebar dan masih menjadi peluang TLKM.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga mendorong Telkom untuk mengoptimalkan seluruh jaringan yang dimiliki emiten halo-halo ini, mulai dari fiber optic hingga data center.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo bilang Telkomsel akan menjadi mendorong untuk segmen konsumer. Sementara Telkom akan didorong untuk ke segmen B2B.
“Telkomsel dengan IndiHome dapat menjadi customer driven dan Telkom menjadi provider layanan digital. Sekarang kami sedang konsolidasi data center dan nanti ada InfraCo,” ujar dia seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (10/7).
Asal tahu saja, Telkom tengah menggodok konsep InfraCo. Nantinya, TLKM bakal membuka infrastruktur seperti fiber optic untuk bisa disewakan pada perusahaan telekomunikasi lainnya.