TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID–Para pedagang buku dan alat tulis di Batusangkar mengeluhkan sepinya pembeli saat momentum tahun ajaran baru kali ini.
Apalagi terjadi kenaikan harga buku tulis sehingga mereka kesulitan memberikan penawaran kepada konsumen yang berbelanja ke tokonya.
Hal itu disampaikan oleh Faisal salah seorang pemilik toko buku di jalur utama Pasar Batusangkar, Kamis (13/7).
Ia menjelaskan bahwa saat ini sedang ada kenaikan harga, sehingga ia merasa kesulitan untuk memberikan harga yang lebih tinggi kepada konsumennya.
“Sekarang ini harga modal buku tulis itu naik. Jadi kita mau menaikkan harga ke pembeli juga susah, tapi mau gimana lagi, ” katanya.
Faisal menjelaskan bahwa hal itu baru dirasakannya bahwa kenaikan harga yang cukup signifikan itu baru tahun 2023 ini.
Sementara pada tahun sebelumnya menurut pedagang yang sudah puluhan tahun ini berjualan buku, itu ia alami dan jalani biasa saja.
“Rasanya baru tahun sekarang ya, tahun 2023 ini. Terasa sekali sulitnya apalagi harga naik itu, ” jelasnya
Lebih lanjut ia menyampaikan kalau untuk stok dan persiapan pihaknya sudah menyediakan jauh hari sebelum proses belajar di sekolah dimulai.
“Kalau stok aman ya, tapi ini mungkin untuk sekarang. Selain harga mahal, buku tulis ini kan juga bisa dibeli online, jadi boleh dibilang agak berkurang lah dibanding tahun sebelumnya, ” katanya.
Ia pun berharap semoga pemerintah daerah memperhatikan para pedagang buku tulis di ibukota Batusangkar ini, agar dagangan mereka bisa terjual terutama bagi siswa yang bersekolah di sekitar ibukota tersebut. (*)