Sementara itu, Sekretaris MES Sumbar, Ahmad Wira menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk pengembangan ekonomi syariah di Sumbar yang meliputi berbagai sektor potensial. Mulai dari industri keuangan, hingga penguatan wisata halal di Sumbar.
“Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Sumbar, MES sudah menyusun berbagai program. Di antaranya pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah,” ujar Ahmad Wira.
Ia menyebutkan, program prioritas MES Sumbar selanjutnya yaitu mendorong konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Nagari beralih dari konvesional menjadi syariah.
Menurutnya, konvesi menjadi bank syariah tersebut sudah urgensi. Apalagi, sambung Ahmad Wira, konversi Bank Nagari menjadi syariah juga sesuai dengan kondisi masyarakat Sumbar, serta yang sejalan dan konsisten dengan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Menurut Ahmad Wira, dari sisi bisnis saat bank sudah beralih ke syariah dengan menjalankan sistem dan nilai islami akan membawa untung dan berkah. Walaupun nantinya ada penurunan dividen, hal itu disebabkan karena butuh biaya yang besar saat proses konversi.
“Untuk catatan pentingnya adalah jangan punya pikiran dan opini ketika konversi ke syariah bank nagari, rugi dan untung bank tergantung manajemen. Yakinlah ketika bisnis sudah dijalankan sesuai dengan nilai-nilai islami, pasti kedepannya akan membawa untung dan berkah,” ucapnya.