JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Telkomsel belum mau memadamkan layanan seluler generasi kedua alias 2G di Indonesia lantaran masih banyak penggunanya.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono mengungkapkan tidak sedikit pelanggan Telkomsel yang belum memiliki ponsel dengan Voice over Long-Term Evolution (VoLTE) yang menggunakan jaringan 4G.
“Sampai sekarang belum karena kita lihat data pelanggan, misalnya ada tower nih, lalu Hp belum VoLTE itu dia tanpa 2G bisa melalui voice bisa, tapi kalau Hp belum VoLTE itu harus pindah ke 2G meng-cover voice. Kadang-kadang Hp butuh VoLTE capable,” kata dia di peluncuran kolaborasi Telkomsel dan YouTube Premium, di Jakarta, Senin (21/8).
Voice over Long-Term Evolution (VoLTE) adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan penggilan telepon di jaringan 4G LTE.
VoLTE juga membuat pengguna bisa menerima telepon selular sembari mengakses layanan internet sekaligus tanpa harus memilih salah satu.
Panggilan suara ataupun video lewat VoLTE juga akan menjadi lebih jernih, serta dapat menampilkan resolusi HD, berbeda dengan layanan 3G atau 2G yang masih menggunakan kualitas suara yang standar.
“Ini masih banyak ini, enggak bisa kita hilangkan. That’s why belum ada plan 2G shutdown karena kita masih melayani pelanggan,” lanjut Saki.
Sebelumnya, XL Axiata bakal menyuntik mati jaringan 2G, usai merampungkan shutdown jaringan 3G.
Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengungkapkan keputusan ini diambil lantaran 2G sudah sepi pengguna.
“Jadi setelah kita shutdown 3G, 2G pun kita mulai kurangi juga perlahan-lahan. Karena kita lihat beberapa tempat di Jakarta sudah jarang memakai 2G,” ujar Gede saat sesi Media Update Kinerja XL Axiata Pertengahan 2023, Senin (31/7).
Meski begitu, penghentian 2G bakal dilakukan bertahap karena masih ada pelanggan yang menggunakannya, termasuk untuk mesin-mesin pembayaran perbankan alias EDC dan layanan SMS.
“Nah, itu sumber revenue yang masih cukup besar sehingga shutdown 2G tidak bisa dilakukan,” tuturnya.
Jika layanan perbankan sudah beralih ke 4G, pihaknya bisa bertahap memadamkan 2G di XL Axiata. (h/dj/*)