Sambut Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp500 Miliar

Bank Mandiri

Area Head Bank Mandiri Padang, Yorinaldi

HALUANNEWS, PADANG — Bank Mandiri Area Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan uang tunai sebesar Rp500 miliar untuk kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran pada tahun ini.

Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp200 miliar, karena diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik yang pulang ke Sumbar.

“Kita siapkan uang tunai baik untuk kebutuhan penukaran uang baru oleh masyarakat maupun untuk ketersediaan di mesin ATM,” ujar Area Head Bank Mandiri Padang, Yorinaldi pada Rabu (13/4/2022).

Yorinaldi mengatakan, masyarakat sudah dapat menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran di 39 kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di Sumbar. Untuk pelayanan selama masa libur Lebaran, katanya, Bank Mandiri juga menyiagakan 117 unit ATM termasuk di antaranya 31 unit mesin CRM (setor dan tarik).

“Meskipun nantinya kantor cabang kita tutup saat libur Lebaran pada 29 April hingga 9 Mei, tetapi nasabah kita masih tetap bisa melakukan penyetoran uang di mesin CRM,” katanya lagi.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi ketersediaan uang di mesin ATM selama masa libur Lebaran, nantinya akan ada petugas khusus yang disiagakan.

“Akan ada petugas piket yang siaga selama 24 jam baik untuk mengecek apakah uang di ATM sudah habis atau pun gangguan teknis yang mungkin terjadi,” tuturnya.

Ia mengatakan, selama libur Lebaran nasabah juga dapat memanfaatkan aplikasi digital Bank Mandiri seperti Livin’ by Mandiri untuk nasabah perorangan dan Kopra, Super Digital Platform untuk korporat/perusahaan.

“Mau transaksi apapun semua bisa dengan Livin’ by Mandiri begitu juga dengan perusahaan, melalui Kopra bayar gaji karyawan, bayar pajak dan lain-lain lebih mudah,” kata dia.

Ditambahkan Yorinaldi, semenjak pandemi Covid-19, jumlah transaksi nasabah melalui digital meningkat signifikan hingga 50 persen dari masa sebelum pandemi.

Yorinaldi mengatakan, akan terus mendorong nasabah Bank Mandiri yang saat ini jumlahnya di Sumbar hampir mencapai 1 juta orang untuk beralih ke digital.

“Apalagi nantinya cabang-cabang akan kita konversi. Jadi jumlah petugas kita tidak sebanyak sekarang lagi, nasabah lebih banyak dilayani oleh mesin, transaksi tunai akan semakin berkurang,” katanya lagi menutup. (*)

Exit mobile version