TANAH DATAR, HARIANHALUN.ID – Akibat cuaca yang tak menentu beberapa waktu terakhir, pengusaha gilingan padi mengeluhkan hasil produksi beras yang tidak maksimal.
Informasi ini disamapaikan II salah seorang pemilik gilingan padi di Tanah Datar. Ia mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu, diiringi dengan curah hujan yang tinggi sangat mempengaruhi hasil beras yang diproduksinya.
“Pada hari biasa seminggu kita bisa mengirimkan 10 ton beras, tapi sekarang jangankan untuk mengirimkan beras dengan jumlah besar, beberapa minggu ini sama sekali tidak ada yang kita kirim, ” katanya, Selasa (16/1/2024).
Tidak hanya mempengaruhi hasil produsi, dengan tidak bagusnya cuaca, terpaksa ia meliburkan karyawan yang setiap hari bekerja dengannya.
“Selain hasil produksi, karena cuaca tidak bagus, terpaksa karyawan kami yang sekarang ada 10 orang diliburkan untuk bekerja,” ujarnya.
Selaku pemilik, II pun tak mampu berbuat banyak. Ia menyampaikan harapan kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar memperhatikan kondisi para pekerja tersebut.
“Ya, kami berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar memperhatikan nasib para pekerja swasta seperti mereka, kalau di tempat kami tentu gaji mereka sesuai dengan adanya produksi, tapi kalau tidak ada produksi siapa yang akan menggaji mereka, sementara mereka punya anak, istri dan keluarga,” katanya.
Sementara, dengan kondisi tak adanya beras yang diproduksi, terpaksa para konsumennya yang berada di luar daerah untuk bersabar dan tidak melakukan pemutusan kontrak.
“Karena beras tidak ada, terpaksa kita jelaskan kepada mereka agar mau bersabar, karena kita sebagai penyedia atau produsen tentu takut juga kalau terjadi putus kontrak,” katanya. (*)